Neraca Saldo adalah daftar saldo seluruh
rekening/Perkiraan/Akun atau Daftar saldo seluruh Buku Besar yang ada
pada suatu perusahaan.
Neraca Saldo merupakan merupakan dasar untuk menyususn Laporan Keuangan. Neraca Saldo terbagi dua, yaitu
- Neraca Saldo sebelum penyesuaian
- Neraca Saldo setelah penyesuaian
Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian adalah
saldo2 buku besar sebelum disesuaikan dengan keadaan akhir tahun atau
keadaan saat menyusun laporan keuangan. yang disesuaikan adalah nilai
saldo tersebut saat dibukukan dalam laporan keuangan, Apa yang dinilai
dan bagaimana cara menyesuaikan diatur dalam kaidah akuntansi.
Contoh Nerca Saldo CV Adam Computer sebelum penyesuaian posisi tgl 31 Des 2010 CV Adam Computer-Neraca Saldo - per 31-12-10
No
|
Nama Rekening/Perkiraan/Akun
|
Debet
|
Kredit
|
1 2 3 4 5 6 7 8 9 | Kas Persediaan Peralatan Hutang Bank Modal Biaya Sewa Biaya Servis Pendapatan servis Biaya Gaji | 78.500 5.000 25.000 5.000 5.000 1.500 | 50.000 50.000 20.000 |
JUMLAH | 120.000 | 120.000 |
Neraca Saldo Setelah Penyesuaian adalah
saldo2 buku besar setelah disesuaikan dengan keadaan akhir tahun atau
keadaan saat menyusun laporan keuangan. Yang disesuaikan adalah nilai
saldo2 tertentu dalam neraca saldo. Apa yang dinilai dan bagaimana cara
menyesuaikan diatur dalam kaidah akuntansi. Penyesuaian saldo2 pada
akhir tahun atas sebagian saldo rekening yang ada dalam neraca saldo
tahun tersebut dilaksanakan dengan JURNAL PENYESUAIAN.
Menurut
aturan akuntansi, setelah Neraca Saldo disusun, tidak seluruh angka2
saldo tersebut bisa dipakai untuk menyusun laporan keuangan karena
sebagian saldo Rekening/Perkiraan/Akun belum menunjukan nilai yang
seharusnya. Oleh karena itu sebagian saldo Rekening/Perkiraan/Akun perlu
disesuaikan untuk mendapatkan nilai yang seharusnya menurut aturan
akuntansi.
Jurnal penyesuaian dilakukan a.l untuk ;
- Mengoreksi kesalahan pembukuan/jurnal
- Menilai kewajiban/hutang perusahaan yg harus dibayar (akrual)
- Menilai pendapatan yang diterima perusahaan lebih awal dari yg seharusnya (deferal)
- Menilai penyusutan aktiva yang dimiliki perusahaan
- dll
Contoh Jurnal Penyesuaian
1.
Pada tgl 1 Juli 2010, CV Adam Computer menyewa gedung yang akan
dipergunakan sebagai kantor sekaligus tempat usaha sebesar Rp.5.000,-
untuk selama 1 tahun (1 Juli 2010 s.d 30 Juni 2011) dan dibayar
tunai diawal
Menurut
aturan akuntansi, walaupun biaya sewa telah dibayar seluruhnya untuk
masa 1 tahun sampai dengan 30 juni 2011 namun Perkiraan biaya sewa yang
boleh ditampakan dalam Laporan Keuangan adalah beban biaya s.d saat
penyusunan laporan keuangan yaitu s.d 31 des 2010 saja. Biaya
selebihnya yaitu untuk sewa 1 Jan s,d 30 Juni 2011 harus dibukukan
sebagai Biaya Yg Dibayar Dimuka
Oleh karena itu per 31 Des 2010 saldo Biaya Sewa pada Neraca Saldo harus disesuaikan denga jurnal penyesuaian sbb
Biaya Dibayar Dimuka Rp.2.500
Biaya Sewa Rp.2.500
(Biaya yg dibayar dimuka untuk 1 Jan s.d 30 jun 2011 = 6 bln/12 X Rp.5.000)
2.
Pada tgl 2 Juli 2010, CV Adam Com puter meminjam uang di Bank untuk
menambah modalnya sebesar Rp.50.000,- dengan bunga 12% setahun dan harus
lunas tanggal 1 Juli 2011. Menurut aturan akuntansi, biaya bunga yg menjadi beban periode 2 juli 2010 s.d 31 Des 2010 harus ditampilkan pada Laporan Keuangan.
Oleh karena itu pada Neraca Saldo harus ditambahkan perkiraan Biaya Bunga dan Hutang Biaya Bunga dengan jurnal penyesuaian sbb
Biaya Bunga Rp.3.000
Hutang Biaya Bunga Rp.3.000
(Beban Bunga periode 2 juli 2010 s.d 31 Des 2010 = 6 bln/12 X 12% X Rp.50.000
3. Pada tgl 1 Okt 2010, CV Adam Computer membeli 4 unit peralatan untuk memperbaiki komputer senilai Rp.25.000,- dibayar tunai
Menurut
aturan akuntansi, setiap Aktiva ( dalam contoh ini Peralatan adalah
Aktiva) harus disusutkan nilainya setiap tahun. Karena belinya tgl 1 Okt
2010 maka pada tahun 2010 nilai penyusutannya hanya 3 bulan yaitu
peride 1 okt s.d 31 des 2010.
Oleh
karena itu pada Neraca Saldo per 31 Des 2010 harus ditambahkan
perkiraan Biaya Penyusutan dan Akumulasi Penyusutan dengan jurnal
penyesuaian sbb
Biaya Penyusutan Rp.1.250 Akumulasi Penyusutan Rp.1.250
( Asumsi biaya penyusutan per th = 20% secara garis lurus,sehinga biaya penyusutan peride 1 okt s.d 31 des 2010 = 3 bln/12 X 20% X Rp.25.000 )
Jurnal2 penyesuaian tersebut diposting diposting pada neraca saldo (kolom 5 dan 6)sehingga dapat diketahui Neraca sblm dan stlh penyesuaian sbb:
Neraca Saldo Penyesuaian Saldo stlh penyesuaian
No | Rek | Debet | Kredit | Debet | Kredit | Debet | Kredit |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 |
1 | Kas | 78.500 | 0 | 0 | 0 | 78.500 | 0 |
2 | Persediaan | 5.000 | 0 | 0 | 0 | 5.000 | 0 |
3 | Peralatan | 25.000 | 0 | 0 | 0 | 25.000 | 0 |
4 | Hutang Bank | 0 | 50.000 | 0 | 0 | 0 | 50.000 |
5 | Modal | 0 | 50.000 | 0 | 0 | 0 | 50.000 |
6 | Biaya Sewa | 5.000 | 0 | 0 | 2.500 | 2.500 | 0 |
7 | Biaya Servis | 5.000 | 0 | 0 | 5.000 | 0 | |
8 | Pendapatan servis | 0 | 20.000 | 0 | 0 | 0 | 20.000 |
9 | Biaya Gaji | 1.500 | 0 | 0 | 0 | 1.500 | 0 |
10 | Biaya Sewa dibayar dimuka | 0 | 0 | 2.500 | 0 | 2.500 | 0 |
11 | Biaya Penyusutan | 0 | 0 | 1.250 | 0 | 1.250 | 0 |
12 | Akumulasi Penyusutan | 0 | 0 | 0 | 1.250 | 0 | 1.250 |
13 | Hutang Bunga | 0 | 0 | 0 | 3.000 | 0 | 3.000 |
14 | Biaya Bunga | 0 | 0 | 3.000 | 0 | 3.000 | 0 |
JUMLAH | 120.000 | 120.000 | 6.750 | 6.750 | 124.250 | 124.250 |
Penjelasan kolom:
- Kolom 3 dan 4 adalah kolom Neraca Saldo (sblm penyesuaian)
- Kolom 5 dan 6 adalah kolom Jurnal Penyesuaian.
- Kolom 7 dan 8 adalah kolom Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Dari
Neraca saldo Setelah Penyesuaian tersebut maka sudah dapat
diklasifikasikan mana perkiraan/rekening/akun NERACA dan mana
perkiraan/rekening/akun RUGI LABA
Untuk
dapat mengklasifikasikan perkiran Neraca dan Rugi Laba maka dalam
lembar lajur diatas perlu ditambah 4 kolom lagi. Setelah ditambah 4
kolom untuk mengklasifikasikan Perkiraan Neraca dan Rugi Laba maka
Lembar Lajur tersebut disebut NERACA LAJUR atau WORK SHEET atau LEMBAR
KERJA untuk penyusunan Laporan Keuangan yg lengkap