Pernah tidak kita membayangkan, atau berpikir waktu melihat kapal
feri, kapal tanker bahkan kapal titanic sekali pun, bagaimana bisa kapal
tersebut dapat mengapung di laut. Mengingat bahwa kapal tersebut
mangangkut beban berton-ton namun kapal tersebut dapat mengapung dan
dapat mengarungi laut. Coba bandingkan dengan tubuh kita yang misalkan
kita mempunyai berat 65 kg, di mana berat kita jauh lebih ringan dari
kapal tersebut. Namun coba kita nyebur ke laut, apakah kita bisa mengambang? Atau malah tenggelam?? Pastinya saya bisa langsung jawab bahwa anda akan tenggelam.
Prinsip dari itu semua adalah densitas atau massa jenis.
Benda dapat mengapung apabila memiliki densitas yang lebih kecil.
Sebagai contoh minyak memiliki densitas yang lebih kecil dari air, maka
minyak akan selalu berada di permukaan air. Es batu terlihat mengapung
pada air, hal ini disebabkan karena es batu tersebut memiliki densitas
yang lebih rendah dari air. Namun kenapa, bukannya es batu merupakan air
yang berbentuk padat, harusnya memiliki densitas yang sama? Memang
betul sama-sama dari air, namun densitas merupakan fungsi suhu, sehingga
apabila ada perubahan suhu maka terjadi perubahan densitas.
Air memiliki densitas 1000 kg/m3, coba kita ambil bahan besi sebagai komponen utama dari kapal yang memiliki densitas 7900 kg/3.
Dari data tersebut sudah terlihat bahwa besi memiliki densitas yang
jauh lebih besar dari air, artinya harusnya besi itu tenggelam di dalam
air. Coba kita tulis kembali rumus densitas :
dengan ρ = densitas ; m = massa; v = volume
Dari rumus tersebut bisa terlihat bahwa densitas merupakan fungsi
dari massa dan volume, apabila kita memperbesar volume benda namun
massanya tetap, maka akan kita peroleh densitas yang lebih kecil.
Apabila besi yang akan buat sebagai kapal kita buat dengan volume 10 kali lebih besar, maka akan kita peroleh densitas 790 kg/m3.
Untuk lebih mudah memahaminya, coba kita ambil contoh drum kosong yang
apabila kita tutup rapat, apabila kita masukkan ke air maka akan
mengapung, dengan syarat tidak ada kebocoran sehingga air tidak dapat
masuk ke dalam drum tersebut.