Nuklir dari segi bahasa sebenarnya berarti inti, dan dalam hal ini inti itu diartikan inti dari atom.
Seberapa jauh manusia mengetahui nuklir?
Sejauh ini manusia baru mengetahui Nuklir terdiri dari proton dan neutron, namun proton dan neutron ini juga tersusun dari beberapa partikel yang jauh lebih kecil bernama kuark.
Agak ribet juga kalo menjelaskan semua teori tentang inti di sini,
namun singkatnya manusia masih banyak pertanyaan mengenai inti dan
mengapa inti bisa berikatan sedangkan inti mempunyai gaya tolak akibat
jenis muatan yang sama. Namun bukan berarti tidak ada teori mengenai
itu, dan pembicaraan mengenai ikatan kuat dalam inti masih terbuka bebas
bagi kita. untuk lebih mudahnya saya sarankan anda membaca buku fisika
modern untuk universitas.
Apakah ada manfaat dari pengetahuan mengenai nuklir?
Dengan banyaknya pertanyaan mengenai inti bukan berarti manusia tidak
bisa memanfaatkan potensi inti tersebut. Sudah berpuluh tahun manusia
memanfaat potensi energi yang dihasilkan dari reaksi fissi (pembelahan)
inti uranium dan plutonium. Penemuan ini juga berasal dari coba-cobanya
para ilmuan menembakkan neutron ke inti untuk mendapatkan inti baru,
namun pada bebarapa inti berat hal itu menyebabkan inti menjadi pecah
(terbagi) sekaligus melepaskan neutron lain yang konsekuensinya
menimbulkan panas disekitarnya. panas ini kemudian di ambil dengan
menempatkan reaksi tersebut didalam air , air yang panas tadi
dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin. untuk bagian turbinnya hampir
sama dengan pembangkit listrik tenaga uap. Namun selain panasnya yang
diambil, neutron yang lepas ini juga dimanfaatkan untuk banyak hal,
seperti untuk mengukur dimensi dari suatu zat, untuk memutasikan
tumbuhan agar didapatkan bibit unggul dan lain sebagainya.
Apakah ada hasil lain dari reaksi fisi?
Selain itu reaksi fissi juga menyisakan unsur-unsur yang bersifat radioaktif
atau meluruh (memancarkan partikel alfa, beta dan sinar gamma) dalam
jangka waktu sangat lama, bahkan jutaan tahun. Radiasi yang dihasilkan
sangat berbahaya bagi manusia, karena dapat memutasikan manusia secara
acak. Mutasi banyak menyebabkan tumbuhnya kanker atau disfungsi organ
manusia. Radiasi ini menyebabkan hal-hal mengerikan hanya dalam dosis tertentu.
Radiasi ini bukan tidak bisa di kontrol. Penanganan yang baik terhadap
sampah sampah sisa reaksi fissi akan menghindarkan kita dari hal-hal
yang tidak diinginkan. Negara-negara pengguna energi nuklir saat ini
juga sedang mencari tempat yang baik untuk mengubur sampah nuklir ini
agar terhindar dari manusia dan hal-hal yang bisa dirusaknya.
Apakah ada reaksi inti lain selain reaksi fisi?
Reaksi fissi bukanlah satu-satunya reaksi yang terjadi pada inti. Reaksi fusi
mempunyai prospek yang lebih menjanjikan. Namun pemanfaatannya masih
relatif sulit. Reaksi fusi adalah reaksi bergabungnya dua inti menjadi
satu. Pada proses ini inti baru mempunyai kehilangan massa dari dua inti
penyusunnya, kehilangan massa ini berubah menjadi energi. Saat ini inti
yang sering di fusikan adalah isotop hidrogen, yaitu hidrogen yang
mempunyai neotron di intinya. Bagi yang pernah melihat film spiderman2
Vs Dr.Octopus, bisa kita lihat adegan reaksi fusi menggunakan metode
tekanan laser. Reaksi fusi tidak menyisakan unsur radioaktif, dan
otomotasi relatif lebih aman. Dan lagi bahan untuk reaksi ini tergolong
sangat amat banyak dimuka bumi ini. Tapi lagi-lagi karena kurangnya
pemahaman manusia mengenai inti membatasi kita untuk pemanfaatannya.
Saat ini manusia baru mengenal metode thermo nuklir untuk
melaksanakan reaksi fusi, dan terbaru menggunakan teknologi laser. Namun
semua itu masih dalam ukuran percobaan. Seandainya manusia benar-benar
mampu membuat reaktor seperti yang ada di film iron man, maka kita akan
terlepas dari yang namanya krisis energi.
Apakah bom atom itu?
Mungkin yang paling menteror dari reaksi inti adalah terciptanya BOM NUKLIR.
Bom tidak lain adalah reaksi cepat dimana melapaskan panas yang luar
biasa. Reaksi inti juga bisa dipercepat untuk dijadikan Bom. Dengan
memperbanyak uranium yang bisa melakukan reaksi fisi maka reaksi fisi
bisa mengalami suatu kondisi kritikal. Yaitu kondisi
dimana satu reaksi bisa menyebabkan 3 sampai 4 reaksi lain. Hal ini bisa
tercapai karena inti yang mengalami reaksi fissi akan melepaskan
beberapa neutron yang akan memicu reaksi lain bila neutron cukup lambat
menumbuk bidang inti uranium labil lainnya. Bom hasil reaksi fisi bukan
yang terbesar, Bom dari reaksi fusi jauh lebih dahsyat dari itu. Bom ini
lebih dikenal dengan nama bom hidrogen. Bom hidrogen adalah bom yang
pemicunya adalah Bom reaksi fisi uranium atau plutonium. Panas dan
tekanan tinggi dari reaksi fissi uranium akan memicu reaksi fusi pada
hidrogen dan menyebabkan ledakan kedua yang amat dahsyat.
Apakah reaktor fissi Nuklir untuk pembangkit listrik bisa meledak seperti bom nuklir?
Pada dasarnya rekator pembangkit listrik tenaga nuklir tidak akan bisa
menghasilkan ledakan seperti boom atom. Ini disebabkan karena jumlah
uranium yang dibatasi serta banyaknya peredam neutron disekitar bahan
untuk reaksi nuklir ini. Namun apabila kontrol atau pengawasan yang
kurang, reaksi nuklir di reaktor bisa menyebabkan panas yang sangat
tinggi berakibat kebocoran. Dan yang sangat berbahaya dari kebocoran ini
adalah materi yang dilepaskannya dalam bentuk gas. karena bisa dengan
cepat terhembus angin dan sampai di pemukiman.
Bagaimanakah prospek teknologi nuklir di masa depan?
Manusia sangat berharap bahwa reaktor fusi bisa segera diaplikasikan
untuk mengatasi kelangkaan energi. Selain karena keamanannya juga karena
bahannya yang sangat berlimpah. Namun itu membutuhkan kerja keras dari
semua pihak, terutama dari pakar-pakar nuklirnya.