Tidak jarang dari kita selalu dikelilingi dengan ujian dan cobaan
dalam hidup, dan terkadang ujian hidup membuat seseorang merasa bersedih
dan putus asa.
Putus asa dalam Islam adalah dosa. Coba buka wawasan dan simak
kata-kata yang dirangkum dari Al-Qur’an berikut ini, dan jadikanlah
untuk penguat dan penerang hati disaat sedang bersedih atau galau.
Manusia bertanya, kenapa aku diberi ujian seberat ini?
Al-Qur’an menjawab, Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (QS. Al-Baqarah: 286)
Manusia bertanya, bolehkah aku frustasi?
Al-Qur’an menjawab, janganlah kamu bersifat lemah dan jangan pula
kamu bersedih hati padahal kamulah orang orang yang paling tinggi
derajatnya, jika kamu orang orang yang beriman. (QS. Ali Imran: 139)
Manusia bertanya, bolehkan aku berputus asa?
Al Qur’an menjawab, dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah,
sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang
kafir. (QS. Yusuf: 87)
Manusia bertanya, bagaimana cara menghadapi ujian hidup?
Al-Qur’an menjawab, hai orang orang yang beriman bersabarlah kamu dan
kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersifat siaga (diperbatasan
negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung. (QS. Ali
Imran: 200)
Jadilah sabar dan shalat sebagai penolongmu dan sesungguhnya yang
demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang orang yang khusyu. (QS.
Al-Baqarah: 45)
Manusia bertanya, bagaimana menguatkan hatiku?
Al-Qur’an menjawab, cukuplah Allah bagiku, tiada Tuhan selain Dia, hanya kepadaNya aku bertawakal. (QS. At-Taubah: 129)
Manusia bertanya, apa yang ku dapat dari semua ujian itu?
Al-Qur’an menjawab, sesungguhnya Allah telah membeli dari orang orang
mukmin diri dan harta mereka dengan surganya. (QS. At-Taubah: 111)
Manusia bertanya, kenapa aku diuji?
Al-Qur’an menjawab, apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan
saja mengatakan kami telah beriman,sedang mereka tidak diuji lagi. (QS.
Al-Ankabut: 2)
“Dan sesungguhnya kami telah menguji orang orang sebelum mereka maka
sesungguhnya Allah mengetahui orang orang yang benar dan sesungguhnya
Dia mengetahui orang orang yang dusta. (QS. Al-Ankabut: 3)
Manusia bertanya, kenapa aku tidak diuji dalam hal baik-baik?
Al-Qur’an menjawab, boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat
baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal amat buruk
bagimu (Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui). (QS. Baqarah:
216)
Dan masih banyak lagi kandungan (surat-surat atau ayat-ayat Al-Qur’an) yang dapat menerangi hati kita yang sedang bersedih.