Dalam pembahasan sebelumnya kita sudah membahas mengenai besaran dan satuan. Di tulisan ini kita akan mengetahui dasar penetapan satuan besaran panjang, massa, dan waktu yang digunakan secara internasional atau mengikuti aturan SI.
Besaran Panjang
Sebelum ditemukan satuan besaran panjang yang disepakati secara internasional, negara-negara di Eropa menggunakan satuan sendiri-sendiri. Inggris menggunakan yard, sementara Prancis menggunakan meter. Namun meter dalam versi Prancis saat itu didefinisikan sebagai sepersepuluhjuta jarak antara equator ke kutub utara.
Kemudian standar itu diperbaharui. Pada tahun 1960-1970, 1 meter didefinisikan sebagai 1.650.763,73 panjang gelombang dari sinar orange-merah yang dipancarkan dari isotope krypton-86. Namun ukuran ini diperbaharui lagi pada Oktober 1983 hingga sekarang, bahwa 1 meter (m) didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh oleh cahaya di dalam ruang hampa selama 1/299.792.458 detik.
Besaran Massa
Untuk besaran massa, satuan yang digunakan secara internasional adalah kilogram (kg). Berdasarkan kesepakatan para ilmuwan pada tahun 1887, 1 kilogram didefinisikan dari massa sebuah silinder campuran platinum-iridium yang saat ini disimpan di International Bureau of Weights and Measures yang berada di Sèvres, Prancis.
Kesepakatan ini tidak pernah berubah hingga saat ini. Duplikat dari silinder tersebut saat ini dapat dijumpai di National Institute of Standards and Technology (NIST) di Gaithersburg, Maryland.
Besaran Waktu
Sebelum tahun 1960, satuan waktu yang disepakati secara internasional menggunakan turunan dari hari yang berdasarkan matahari. Satuan waktu yang disepakati internasional adalah detik atau sekon. Satu detik saat itu didefinisikan sebagai hasil dari (1/60)(1/60)(1/24) hari matahari (solar day).
Namun pada tahun 1967, standar itu mengalami revisi setelah ditemukan perangkat yang secara presisi dapat mendefinisikan 1 detik standar. Pada tahun itu, para ilmuwan menyepakati bahwa 1 detik didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan isotop jam atom cesium-133 atom untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali.
Demikianlah tiga besaran yang paling inti dalam fisika yang nanti akan menjadi faktor penentu besaran-besaran turunan lainnya. Sedangkan untuk empat besaran pokok yang lain seperti kuat arus, intensitas cahaya, suhu, dan jumlah zat akan dibahas pada kesempatan lainnya.
Besaran Panjang
Sebelum ditemukan satuan besaran panjang yang disepakati secara internasional, negara-negara di Eropa menggunakan satuan sendiri-sendiri. Inggris menggunakan yard, sementara Prancis menggunakan meter. Namun meter dalam versi Prancis saat itu didefinisikan sebagai sepersepuluhjuta jarak antara equator ke kutub utara.
Kemudian standar itu diperbaharui. Pada tahun 1960-1970, 1 meter didefinisikan sebagai 1.650.763,73 panjang gelombang dari sinar orange-merah yang dipancarkan dari isotope krypton-86. Namun ukuran ini diperbaharui lagi pada Oktober 1983 hingga sekarang, bahwa 1 meter (m) didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh oleh cahaya di dalam ruang hampa selama 1/299.792.458 detik.
Besaran Massa
Untuk besaran massa, satuan yang digunakan secara internasional adalah kilogram (kg). Berdasarkan kesepakatan para ilmuwan pada tahun 1887, 1 kilogram didefinisikan dari massa sebuah silinder campuran platinum-iridium yang saat ini disimpan di International Bureau of Weights and Measures yang berada di Sèvres, Prancis.
Kesepakatan ini tidak pernah berubah hingga saat ini. Duplikat dari silinder tersebut saat ini dapat dijumpai di National Institute of Standards and Technology (NIST) di Gaithersburg, Maryland.
Besaran Waktu
Sebelum tahun 1960, satuan waktu yang disepakati secara internasional menggunakan turunan dari hari yang berdasarkan matahari. Satuan waktu yang disepakati internasional adalah detik atau sekon. Satu detik saat itu didefinisikan sebagai hasil dari (1/60)(1/60)(1/24) hari matahari (solar day).
Namun pada tahun 1967, standar itu mengalami revisi setelah ditemukan perangkat yang secara presisi dapat mendefinisikan 1 detik standar. Pada tahun itu, para ilmuwan menyepakati bahwa 1 detik didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan isotop jam atom cesium-133 atom untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali.
Demikianlah tiga besaran yang paling inti dalam fisika yang nanti akan menjadi faktor penentu besaran-besaran turunan lainnya. Sedangkan untuk empat besaran pokok yang lain seperti kuat arus, intensitas cahaya, suhu, dan jumlah zat akan dibahas pada kesempatan lainnya.
Sumber: www.fisika.org