Faktor eksternal penyebab proses aging
adalah akibat diet yang tidak sehat, hidup, kebiasaan buruk, polusi dan
stres. Proses penuaan ini dapat diperlambat dengan produk yang populer
disebut sebagai anti aging.
Menurut dr. Edwin Djuanda, SpKK, yang
telah mempelajari anti aging di Amerika Serikat tujuh tahun silam, anti
aging adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari, mencegah,
mengobati secara dini, dan mengobati proses penuaan. Oleh karena itu
proses penuaan itu bisa dianggap sebagai penyakit.
Antioksidan Superoxide dismutase (SOD)
adalah antioksidan primer, merupakan enzim yang sebenarnya sudah ada di
dalam tubuh yang berfungsi sebagai pelindung hancurnya sel-sel dalam
tubuh serta mencegah proses peradangan karena radikal bebas.
Penelitian membuktikan bahwa SOD
memperlihatkan efek regeneratif pada jaringan karena terjadi kerusakan
akibat faktor usia, penyakit, dan luka (Lefaix, 1993). Hasil laporan
penelitian pada Journal of Nature Genetic dan berita harian USA Today
menunjukkan bahwa SOD memberikan keuntungan maksimal sebagai anti
aging.